Friday, June 3, 2011

Nilai-Nilai Pancasila Dikerdilkan

Ketua Umum PP Nasional Demokrat Surya Paloh
Jakarta, Webnasdem – Situasi kebangsaan akhir-akhir ini semakin memperihatinkan. Ia bahkan ditengarai tengah berada di titik paling nadir perjalanan bangsa ini. Demikian dikemukakan oleh Ketua Umum Surya Paloh saat menerima rombongan Walikota Bengkulu Ahmad Kanedi di Kantor Pusat Nasional Demokrat di Gondangdia, Jakarta, Selasa (31/5).

“Posisi hari ini, posisi yang menggelisahkan hati kita sebagai suatu bangsa, ketika rasa semangat kebangsaan, semangat patriotisme, harus jujur kita akui, berada pada posisi paling mengkawatirkan.Tidak ada lagi getaran dalam sukma hati kita” kata Surya.

Surya mengatakan, kekeringan semangat nasionalisme tesebut dikarenakan kebanyakan anak bangsa mulai mengkerdilkan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bernegara. Indikasi tersebut dengan mudah dijumpai ketika generasi sekarang hanya memahami Pancasila sebatas simbol saja.

“Kita tidak memberikan rohnya, karena kita tidak rawat ia (Pancasila). Kita tidak pernah melakukan penajaman tentang ideologi Pancasila. Dalam interaksi sosial kita tidak menghormati gagasan tentang kepancasilaan,” tambahnya.

Oleh karena itu Surya mengajak generasi muda untuk mengeingat sejarah para pendiri bangsa yang telah meletakkan rumusan Pancasila sebagai ideologi universal yang sesuai dengan kultur kebangsaan Indonesia.

“Posisi ini (harus) dimulai oleh kita. Kepada siapa kita bersandar kalau tidak menghormati ideologi kebangsaan kita sendiri. Ada pertanggungjawaban kita sebagai makhluk sosial, ada pertanggungjawaban kita untuk memberi nilai terhadap perkembangan negeri ini,” katanya kembali.

Pada kesempatan tersebut Surya didampingi Wasekjen Renlitbang Willy Aditya. Dia juga ikut menyoroti beberapa persoalan tersebut. Menurutnya permasalahn yang timbul disebabkan karena ketidaktegasan pemimpin dalam mengayomi rakyat. Ini yang menimbulkan gejolak sosial politik dewasa ini. (008)