Monday, August 16, 2010

MANIFESTO - VISI - MISI





MANIFESTO

Reformasi telah dan tengah mengantar Indonesia sebagai negara demokrasi. Tetapi, kami menolak demokrasi yang hanya sekedar merumitkan tata cara berpemerintahan tanpa mewujudkan kesejahteraan umum. Kami menolak demokrasi yang hanya menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani. Kami menolak demokrasi tanpa orientasi pada publik. Kami menolak demokrasi yang sekadar menjadi proyek reformasi tanpa arti.

Kami mencita-citakan demokrasi Indonesia yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan. Kami mencita-citakan sebuah demokrasi berbasis warga negara yang kuat, yang terpanggil untuk merebut masa depan yang gemilang, dengan keringat dan tangan sendiri.

Maka, pada hari ini kami berketetapan hati menggalang sebuah gerakan bernama:
NASIONAL DEMOKRAT: RESTORASI INDONESIA
Nasional Demokrat adalah gerakan perubahan yang berikhtiar menggalang seluruh warga negara dari beragam lapisan dan golongan untuk merestorasi Indonesia. Nasional Demokrat tidak hanya bertumpu dan berpusat di Jakarta, melainkan gerakan perubahan yang titik-titik sumbunya terpencar di seluruh penjuru Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa beserta kita.
Jakarta, 1 Februari 2010


Landasan Visi & Misi
· Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan hak setiap manusia.
o Berdaulat di bidang politik – dalam bentuk suatu pemerintahan nasional yang efektif, demokratik, desentralistik dan konstitusional; Bagi rakyat, berdaulat di bidang politik, berarti demokrasi dengan partisipasi yang subtansial dan perlindungan atas hak asasi manusia.

o Berdikari di bidang ekonomi adalah kemandirian ekonomi nasional, pemerataan-keadilan dan pertumbuhan-kemakmuran; Bagi rakyat, berdikari di bidang ekonomi berarti kesempatan kerja yang bermartabat, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.

o Berkepribadian di bidang budaya (kearifan lokal, karakter nasional, kemajuan ilmu pengetahuan, kesetaraan gender, dan kecintaan akan ekologi yang berkelanjutan); bagi rakyat kepribadian di bidang budaya, berarti pluralisme, kebebasan ekspresi, penghargaan terhadap budaya lokal; dan kelestarian ekologi.

· Kebersamaan dalam keberagaman dan keberagaman dalam kebersamaan, wujud persatuan nasional dengan semboyan bhineka tunggal ika tan hana dharma mangrwa yang berasaskan Pancasila.

· Persatuan nasional dengan dasar solidaritas dan kesetaraan merupakan energi kolektif yang sinergis, modal dasar bagi kekuatan nasional dalam keutuhan sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa untuk mencapai Manusia Indonesia yang Merdeka Seutuhnya.

· Negara, bangsa dan rakyat yang merdeka adalah keniscayaan sejarah, sebuah pekerjaan yang never ending proses. Indonesia bukan sekedar karunia (gabe), sebuah tugas (aufgabe) sejarah yang harus terus menerus mengalami perubahan dan pembaruan.

· Maka proses ke-Indonesia-an saat ini membutuhkan gerakan restorasi, yang dialogis, positif, kreatif, inovatif, produktif dan kritis. Gerakan Restorasi yang dimaksud dibangun di atas tiga landasan, yaitu:


(1) Politik Solidaritas;
(2) Ekonomi Emansipatif dan Partisipatif;
(3) Budaya Gotong Royong.
Asas Organisasi
Pancasila
Sifat & Identitas Organisasi


Terbuka, Multikultural, Kolektif, Dialogis, Mandiri dan Mengakar, berbasiskan Partisipasi dan Emansipasi Rakyat.
Platform


Kekuatan Nasional
· “Nilai” – kearifan, kemanusiaan, spirit pembebasan, kemerdekaan, pluralitas, nasionalisme, budaya dan cita-cita nasional, yang tertuang dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara;
· “Diri” - manusia (jumlah penduduk), kekayaan alam, sejarah dan kebudayaan – sebagai karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang tiada bernilai;


· “Posisi” – letak strategis Indonesia – diantara dua benua dan diantara dua samudera, dan posisi di bibir pasifik, yang merupakan pasar yang diperebutkan dunia.
Tantangan Nasional

· “Kemerosotan nilai” (“erosi nilai”): “erosi spiritualitas” (fundamentalisme, dst); defisit kemanusiaan (kekerasan, ekonomisme, dst); defisit kebangsaan (krisis pluralisme, krisis integrasi nasional, dst).

· “Kemiskinan” – krisis keadilan; krisis SDM; krisis produksi dan lingkungan (“kerusakan alam”) – negara tidak mampu menjalankan perintah konstitusi.

· “Globalisasi” – krisis budaya, krisis kedaulatan, ketergantungan - Perubahan geopolitik, geoekonomi, geopertahanan global, dan makin kompetitifnya kawasan Asia Pasifik, pergeseran kekuatan adi daya, “hegemoni” (termasuk hegemoni dalam iptek), ancaman menjadi negara “boneka” atau sekedar menjadi pasar, dst.

· “Lingkungan” – krisis air bersih, banjir, perubahan iklim, pemanasan global.


Restorasi Indonesia


Restorasi Indonesia dicapai dengan:


Pertama, restorasi negara-bangsa yang berupa upaya membangun keteladanan kepemimpinan, membangun karakter gotong royong sesuai dengan dasar negara dan membangun kepercayaan rakyat terhadap institusi negara.


Kedua, restorasi kehidupan rakyat yang berupa upaya membangun gerakan arus bawah atas prakarsa rakyat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif.


Ketiga, restorasi kebijakan internasional yang berupa upaya membangun keseimbangan baru dalam tata dunia yang lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam semesta.



Makna Logo



Lambang Nasional Demokrat merupakan simbol dari sebuah perputaran dan rotasi dinamis yang utuh. Bulat dengan gestur memeluk, yang mengandung makna dalam kebersamaan, keutuhan dan kebulatan kata menyatakan keinginan untuk bergerak maju menuju perubahan untuk Restorasi Indonesia.
Konsep Warna
1. Warna biru sebagai simbil harapan baru, keterbukaan, ketegasan, keyakinan dan kemapanan dari sebuah cita-cita serta semangat dan kebudayaan baru yang memiliki tujuan nyata dan menggambarkan intelektualitas.
2. Warna jingga (oranye) sebagai simbol pembaruan, perubahan dan penyegaran yang alami, membangkitkan semangat semua orang, mencerahkan kehidupan menjadi lebih berarti, dan sekaligus melambangkan organisasi yang proaktif, energik, dan kreatif untuk kesempurnaan dalam pencapaian kejayaan.
------


HIMNE & MARS

HIMNE NASIONAL DEMOKRAT
Cipt.: Dwiki Dharmawan
Lirik: Inggrid Wijanarko

Negeri tumpah darahku
Nusa elok rupawan
Warna warni budaya
Cintaku slalu
tuk bela bangsaku
Nasional Demokrat
Dari hati damai
Yang cinta negeri
Perjuangan tiada henti
Demimu persada Indonesia...
Bagai kami disini
Bersatu dalam cita
Dari pelosok penjuru
Tuk bela bangsaku
Nasional Demokrat
Dari hati damai
Yang cinta negeri
Perjuangan tiada henti
Demimu persada Indonesia...
Nasional Demokrat
Dari hati damai
Yang cinta negeri
Perjuangan tiada henti
Demimu persada Indonesia...

MARS NASIONAL DEMOKRAT
Cipt.: Purwacaraka
Lirik: Inggrid Wijanarko

Nasional Demokrat
Kan selalu ada
Bangkitkan semangat
Tunas muda bangsa
Nasional Demokrat
Jujur bermartabat
Tak henti berjuang
Bela negara kita
Nasional Demokrat, Nasional Demokrat
Bersama menuju perubahan
Nasional Demokrat, Nasional Demokrat
Untuk kejayaan Indonesia