Nasdem Jamin Sumber Dananya
Bersih Korupsi
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Ahmad
Rofiq, menjamin bahwa uang yang digunakan partai untuk membiayai calon
legislatif dalam menempuh Pemilu Legislatif 2014, bersih dari korupsi.
"Kita pastikan seratus persen bersih dari
korupsi, tidak ada noda, tidak ada uang gelap hasil perselingkuhan elit,"
kata Rofiq di Jakarta, Sabtu (23/6/2012).
Partai Nasdem berencana mendanai biaya kampanye para calegnya.
Masing-masing caleg akan mendapat jatah Rp 5 hingga 10 miliar untuk biaya
kampanye. Total dana yang disediakan Nasdem untuk 300-an caleg mencapai Rp 3
triliun.
Rofiq tak menampik kalau sumber dana Partai
Nasdem sebagian besar berasal dari pengusaha. Dia mengatakan, tidak semua
pengusaha punya motif politik yang mengedepankan kepentingan usahanya.
"Tapi juga mengedepankan kepentingan perubahan bangsa ini. Kelelahan
dengan ekonomi yang tidak berjalan baik," ujarnya.
Ketika menyumbang, lanjut Rofiq, para pengusaha itu punya ketulusan hati.
"Apa kepentingan Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo membiayai ini? Kalau
untuk kepentingan diri sendiri, mereka sudah cukup," ucapnya.
Nasdem dipelopori Surya Paloh, bos Media Grup. Belakangan, bergabung Bos MNC
Grup Hary Tanoesoedibjo dalam partai yang mengusung slogan restorasi Indonesia
itu.
Menurut Rofiq, partainya tidak membatasi
jumlah dana yang boleh disumbangkan Surya Paloh dan Hary ke Nasdem. "Kalau
mereka bagian dari partai, tidak terbatas," ujarnya. Dia juga tidak
membantah kemungkinan Surya Paloh dan Hary mendominasi kebijakan partai
nantinya.