Thursday, October 7, 2010

Agung: Golkar Tidak Panik

Penjelasan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, soal organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) bukan produk Partai Golkar, bukan merupakan bentuk kepanikan partai beringin tersebut.

Penegasan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono, menjawab pertanyaan wartawan, Senin (28/6) di Jakarta.

“Penegasan Sekjen Idrus Marham soal Nasdem yang disampaikan beberapa waktu lalu itu sama sekali tidak mencerminkan kekhawatiran partai atas eksistensi ormas tersebut,” ujar Agung.

Menurut Agung, Idrus hanya ingin mengkarifikasi bahwa Nasdem bukan ormas produk Partai Golkar. Berbeda dengan sejumlah ormas lain seperti SOKSI, MKGR ataupun Kosgoro yang memang berafiliasi dengan Partai Golkar.
Penjelasan Idrus tersebut, kata Agung, lantaran banyak fungsionaris Golkar di daerah bertanya-tanya tentang Nasdem, sehingga dipandang perlu adanya penjelasan resmi.

Politisi yang juga mantan Ketua DPR itu mengakui bahwa selama Nasdem masih berwujud sebagai ormas, maka Partai Golkar pun tidak bisa meminta kader-kader Golkar yang ada di Nasdem untuk mundur.

“Tetapi persoalannya Nasdem sendiri telah berulang kali mengisyaratkan akan menjadi partai politik sehingga kalau nantinya memang menjadi parpol atau kompetitor Golkar, maka sebaiknya sedini mungkin secara jantan dideklarasikan sehingga jelas posisi masing-masing,” ujar Agung.

Saat ditanya seberapa banyak kader Golkar yang saat ini juga aktif berkiprah di Nasdem, Agung Laksono mengakui belum memiliki data yang lengkap tentang hal tersebut.

Hal itu dikarenakan Golkar tidak bisa melarang siapapun membuat ormas. “Jadi ini hanya sekedar mengjernihkan saja bahwa Nasdem bukan produk Partai Golkar. Penjelasan ini juga bukan karena kepanikan atau kita kebakaran jenggot,” ujarnya.

Namun jika akhirnya Nasdem benar-benar mewujud menjadi partai politik, menurut Agung, maka saat itu pula kader-kader Golkar yang berada di Nasdem harus keluar dari Golkar. (*an/bo)