Thursday, October 7, 2010

PDIP Jangan Pecat Kader ke NasDem

PDI Perjuangan

Kiprah organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) cukup membuat Partai Golkar ketar-ketir. PDIP pun diminta jangan memecat kadernya yang bergabung ke Nasdem.

Mantan Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Sriyono, menyatakan partai tersebut tidak perlu melakukan pemecatan terhadap kader yang ikut bergabung dalam Nasdem. Seharusnya partai bangga jika kadernya masuk ormas seperti Nasdem karena bisa diambil sisi positifnya, yakni pendekatan untuk Pemilu 2014.

“Harusnya jika ada kader yang masuk ormas jangan dicurigai, akan tetapi diambil sisi positifnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.

Ia menegaskan bahwa ada perbedaan antara ormas dan partai politik. Selain itu, selama ini kader PDIP juga banyak yang masuk ormas seperti Pemuda Pancasila dan KNPI.

“Dulu saya masuk dalam Gerakan Pemuda Marhaenisme yang saat itu diketuai Rahmawati Soekarnoputri. Setelah itu Rahmawati masuk parpol, saya tetap menjadi kader PDIP,” ujarnya.

Ia menyatakan juga pernah masuk Persatuan Nasional Indonesia Supeni, namun kemudian yang bersangkutan membentuk Partai Nasional Supeni dan dirinya tetap sebagai kader PDIP.

Oleh karena itu, lanjut Sriyono, partai diharapkan tidak khawatir bagi kadernya yang masuk ormas dan tidak perlu ada pemecatan. “Kalau kader masuk ormas dipecat dari partainya, partai bisa habis,” katanya.

Sriyono mengaku siap bergabung dengan Nasdem yang rencananya di tingkat Jawa Tengah akan diresmikan. “Kalau saya dipakai di Nasdem, saya siap atas seizin dan penugasan dari partai,” kata Sriyono. Diungkapkan dia, pelantikan Nasdem di Jateng direncanakan dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah. (*an/sss)